• Posted by : Unknown 1 Feb 2015


    Kebiasaan minum teh di Jepang merupakan ritual tradisional dalam menyajikan teh untuk tamu. Dan upacara ini sering disebut dengan ChanoyuChanoyu sendiri dapat diartikan “air panas untuk teh”. namun kemudian berkembang lebih luas menjadi upacara minum teh dalam tradisi Jepang.
    tea-ceremony_1
    Dalam upacara Chanoyu, teh disiapkan oleh seorang ahli khusus dengan tata cara tertentu, dan tidak dapat sembarang orang menjadi ahli Chanoyu. Untuk dapat menjadi ahli Chanoyu, haruslah mempunyai pengetahuan mendalam tentang tipe teh, kimono, kaligrafi Jepang, ikebana, dan berbagai pengetahuan tradisional lain.
    sado_aletler
    Inilah beberapa tata cara meminum teh di Jepang
    1. Seorang ahli Chanoyu menyiapkan teh dan memberikan cangkir kepada tamu (biasanya lelaki diberi cangkir yang simple dan wanita diberi cangkir bunga.
    2. Posisi duduk dengan dada tegap dan kaki dilipat ke belakang (bagi muslim seperti duduk diantara dua sujud).
    3.  Sebelum menempelkan cangkir ke bibir, cangkir diletakkan di telapak tangan kiri dan tangan kanan harus memutar cangkir 180 derajat dalam tiga putaran. Jika kita lupa melakukan hal ini maka kita dianggap tidak sopan dan tuan rumah akan tersinggung. Karena gambar bunga-bunganya harus terlihat di depan sehingga tuan rumah mengetahui bahwa kita sangat menikmati teh tersebut.
    4. Ketika teh habis, untuk menghormati tuan rumah kita harus membuat suara seperti menyeruput dengan tujuan bahwa teh itu benar-benar  dinikmati.
    5. Lap bagian ujung cangkir dengan tangan kanan.
    6. Putar cangkir berlawanan dengan arah jarum jam dan kembalikan ke tuan rumah.
    Upacara minum teh ini  biasa diadakan pada sebuah ruang tertentu yang disebut Chasitsu (ruang teh). Terdapat 2 jenis Chasitsu, yaitu sebuah bangunan tersendiri yang terdiri dari beberapa ruang [di Inggris juga memiliki tradisi minum teh, dikenal sebagai tea houses/rumah teh], atau ruangan yang berada dalam suatu bangunan namun dikhususkan untuk upacara minum teh [dikenal di Inggris sebagai tea rooms/ruang teh]. Rumah teh biasanya berupa bangunan sederhana yang kecil, terbuat dari kayu. Letaknya di area yang terpisah pada bagian yang tenang. Namun pada masa kini biasanya terdapat di kebun atau taman. Sedangkan ruangan teh biasanya berupa ruangan kecil di dalam rumah, kuil, biara, sekolah atau bangunan lain. Di rumah Jepang, ruangan dengan lantai tatami bisa digunakan sebagai ruangan teh, sekaligus untuk fungsi yang lain juga.

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © 2013 - Hyperdimension Neptunia

    selamat membaca :) - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan