• Posted by : Unknown 20 Jan 2015

    Akihabara (秋葉原) atau Pusat Elektronik Akihabara (秋葉原電気街 Akihabara Denki Gai) adalah kawasan perbelanjaan yang terletak di sekitar Stasiun Akihabara, Tokyo, Jepang. Dengan kereta api, dari Stasiun Tokyo ke Akihabara memakan waktu kurang dari lima menit.

    Pusat Elektronik Akihabara tepatnya berlokasi di kawasan Akihabara, distrik kota Taitō dan kawasan Soto-kanda di distrik kota Chiyoda. Akihabara sering disingkat sebagai Akiba (アキバ)
    Akihabara merupakan pusat perbelanjaan untuk barang elektronik, suku cadang elektronik, anime, manga, dan doujinshi. Kawasan ini merupakan surga otaku di bidang anime, manga, dan permainan video. Di tempat ini terdapat banyak maid cafe. Di sini juga terdapat theater AKB48.

    Ada apa aja sih di Akiba ini?


    1. Akihabara surganya para otaku

    Otaku (おたく) adalah istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni hobi,ntah hobi terhadap anime,manga,dunia komputer,dsb
    Jadi di sana banyak banget berkeliaran para Otaku, bahkan demi menyalurkan hobinya atau mengumpulkan koleksi-koleksi, mereka sampai melakukan perbuatan kriminal.

    2. Bagi penggemar Anime dan Manga, ada Tokyo Anime Center

    Ternyata di Akiba juga ada Tokyo Anime Center yang didalamnya ada informasi dan stuff stuff anime yang sering dikunjungi oleh turis. Disini juga ada proses pengambilan suara anime ( dubbing ) . Selain itu, di tempat ini juga sering diadakan penghargaan dalam bidang Manga, seperti 4th Annual Seiyuu Award. Nah, yang jelas para otaku wajib mampir kesini deh.

    3. Pusat game juga jadi salah satu andalan

    mungkin ada yang bertanya mana pusat gamenya, ini dia salah satu penampakan dari pusat game dan anime di akihabara..bagi yang gila anime dan games..tempat ini dijamin surga bagi kalian.

    Akiba Culture Zone adalah department store dengan tinggi 6-lantai yang baru dibuka di Akihabara dan semua lantai sekarang terbuka untuk umum. Toko ini dikhususkan untuk para Otaku karena berisi tokoh-tokoh karakter animasi dan game, manga, barang idol, pakaian, dan masih banyak lainnya.




    Lantai basement adalah food court dengan sebutan “One Fes Cafe.” Lantai satu dan dua merupakan tempat K-Books yang terdapat kurang lebih 400,000 komik, novel, majalah dan buku game. Banyak pembeli menghabiskan waktu mereka untuk mencari-cari buku atau bahkan ada yang menjual buku tua atau komik mereka.
    “Astop” di lantai tiga menjual T-shirt dan barang-barang pop idol, sementara di lantai empat merupakan gudangnya “Akiba Asobi Kan: Jam Gakuen.” Di sini kita akan melihat banyak sekali mainan dan action figure, dilengkapi dengan pelayan yang berpakaian ala ‘maid’. Selain barang karakter idol dan anime, ada juga barang-barang militer. Menarik sekali ya..
    Di lantai lima adalah “Good Smile and Karaoke no Tetsujin Cafe” dimana pengunjung juga dapat menikmati karaoke dan membeli souvenir. Dan terakhir lantai enam adalah Kafe “Akihabara Backstage Pass”, di mana terdapat gadis-gadis berpakaian cosplay melayani para pengunjung.
    Kesan pertama dari departement store ini bahwa inilah “geek pradise” atau Surga-nya para Otaku. Sebagian besar lantai yang didominasi laki-laki, banyak dari mereka tampaknya sendiri hari wartawan GaijinPot yang pergi ke sana. Tampaknya ada banyak otaku bertukar item lama untuk barang terbaru.

    5. Maid di Akihabara
    Maid cafe adalah sub-kategori dari restoran cosplay, terutama di Jepang. Di kafe ini, pelayan-pelayan restoran mengenakan kostum maid dan memperlakukan pelanggan sebagain tuan (dan nyonya) selayaknya di rumah pribadi, bukan sebagai pelanggan kafe. Maid cafe pertama, Cure Maid Cafe, didirikan di Akihabara, Tokyo, Jepang, pada Maret 2001 dan menjadi semakin populer setelahnya, dan bahkan didirikan juga di negara luar seperti Cina, Taiwan, Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat.
    Kostum pelayan bervariasi dari kafe ke kafe, tapi sebagian besar berdasar pada kostum pelayan Perancis, dengan gaun, rok, aksesori rambut, dan stocking. kadang, pelayan juga memakai telinga kelinci atau kucing untuk menambah daya tarik. Para pelayan di maid kafe umumnya dipilih berdasarkan penampilan dengan usia yang masih cukup muda.
    Maid cafe awalnya dirancang terutama untuk memenuhi fantasi laki-laki otaku, obsesi penggemar anime, manga, dan video game. Yang menarik untuk pada otaku adalah kafe dengan pelayanan konsep Jepang 'moe', yang mengacu pada perempuan-perempuan muda yang innocent dan tampak tidak berdosa.
    Para maid menyapa pelanggan dengan ucapan (お帰りなさいませ、ご主人! [Okaerinasaimasu, goshujinsama]; "Selamat datang kembali, Master~") d
    an kemudian menawarkan mereka sapu tangan dan menu. Maid juga akan berlutut di depan meja seorang pelanggan unutk mengaduk krim dan gula dalam kopi mereka, atau bahkan menawarkan untuk menyuapi para pelanggan.


    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © 2013 - Hyperdimension Neptunia

    selamat membaca :) - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan